Breeze Airways akan menambah destinasinya yang ke-50 pada musim semi ini dengan penerbangan baru dari pesisir Carolina Utara, dan menjual tarif di seluruh jaringannya untuk merayakannya.
Mulai tanggal 24 Mei, maskapai penerbangan bertarif rendah ini akan meluncurkan penerbangan antara Bandara Regional Coastal Carolina di New Bern, North Carolina, dan Hartford, Connecticut, serta Orlando, Florida yang juga digunakan oleh maskapai tersebut. Perjalanan + Kenyamanan.
Bandara baru ini – bandara kelima Breeze di Carolina – adalah tujuan baru ke-14 yang ditambahkan maskapai ini untuk tahun ini, bergabung dengan kota-kota lain seperti Denver, Madison, WI, dan San Diego.
Bandara baru ini – bandara kelima Breeze di Carolina – adalah tujuan baru ke-14 yang ditambahkan maskapai ini untuk tahun ini, bergabung dengan kota-kota lain seperti Denver, Madison, WI, dan San Diego.
“Ini benar-benar mengesankan dalam waktu kurang dari tiga tahun: Breeze kini menawarkan lebih banyak destinasi nonstop dibandingkan maskapai penerbangan lain dari 11 kota kami,” kata CEO Breeze David Neeleman saat konferensi pers pada hari Selasa, seraya menambahkan bahwa New Bern adalah “tempat yang bagus untuk dikunjungi.” .”
Untuk merayakan penerbangan baru ini, Breeze menawarkan diskon 20 persen untuk semua tarif dasar pulang pergi bagi wisatawan yang memesan sebelum pukul 23:59 PT pada tanggal 21 Februari dengan menggunakan kode promo “A220” saat checkout. Penjualan ini berlaku untuk perjalanan mulai 6 Maret hingga 3 September.
Breeze, yang pertama kali dibuat pada tahun 2021 oleh mantan pendiri JetBlue Neeleman, telah berkembang pesat pada tahun-tahun berikutnya dan kini terbang ke 50 kota di 27 negara bagian. Dan maskapai ini belum selesai berkembang dengan rencana untuk terbang ke tujuan internasional dalam waktu dekat.
“Ini benar-benar akan memperluas bisnis kami karena ada beberapa destinasi bagus di luar sana yang ingin dikunjungi oleh para tamu kami,” kata Neeleman, Selasa.
Rute baru ini hadir seiring komitmen Breeze untuk menggunakan seluruh armada Airbus A220 untuk layanan terjadwalnya pada akhir tahun 2024. Maskapai ini saat ini mengoperasikan armada pesawat Airbus A220-300 serta pesawat Embraer 190 dan 195, yang Neeleman mengatakan akan beralih digunakan untuk layanan sewaan.
Maskapai ini menggunakan model berbiaya rendah dan menawarkan tiga pilihan tarif: “Bagus”, “Lebih Bagus”, dan “Terbaik”, yang mencakup Breeze Ascent lengkap dengan fasilitas seperti bagasi terdaftar, makanan ringan dan minuman gratis, serta listrik AC di kursi dan Port pengisian daya USB dan USB-C.
Selain kota barunya, Breeze juga akan menambah penerbangan baru antara Huntsville, Alabama, dan Los Angeles, California pada 14 Juni. Rute baru tersebut akan menandai penerbangan nonstop pertama antara kedua kota ini dalam 50 tahun, menurut maskapai tersebut.