Maskapai Ini Menjual Kursi untuk Penerbangan Listrik Pertamanya — Begini Cara Pemesanannya

SAS menjual tiket untuk penerbangan listrik pertamanya di Swedia, Norwegia, dan Denmark.

Maskapai penerbangan asal Swedia ini mulai menerima reservasi untuk tiga penerbangan perdananya pada pukul 6 pagi ET pada hari Jumat, 2 Juni. Tiket untuk penerbangan tersebut, yang dijadwalkan lepas landas pada tahun 2028, akan berharga SEK 1946 (sekitar $125), angka yang sesuai dengan harga tiket pesawat. tahun SAS mulai beroperasi.

“Fakta bahwa kami kini dapat mengundang penumpang kami menuju tonggak sejarah besar berikutnya di masa depan penerbangan merupakan kelanjutan alami dari semangat kepeloporan dan langkah signifikan dalam perjalanan kami menuju penerbangan yang lebih berkelanjutan,” Anko van der Werff, presiden dan CEO dari SAS, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada Perjalanan + Kenyamanan.

“Fakta bahwa kami kini dapat mengundang penumpang kami menuju tonggak sejarah besar berikutnya di masa depan penerbangan merupakan kelanjutan alami dari semangat kepeloporan dan langkah signifikan dalam perjalanan kami menuju penerbangan yang lebih berkelanjutan,” Anko van der Werff, presiden dan CEO dari SAS, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada Perjalanan + Kenyamanan.

Maskapai ini akan menjual total 30 kursi untuk setiap penerbangan perdana dan penumpang dapat memesan hingga dua kursi per reservasi dan orang. Hari keberangkatan dan lokasi akan dibagikan kepada wisatawan melalui email ketika sudah diputuskan, menurut maskapai.

SAS bukanlah yang pertama mengoperasikan pesawat penumpang serba listrik. Tahun lalu, pesawat Alice terbang pertama kali, mampu menampung hingga sembilan penumpang dan dua awak serta mampu mengoperasikan penerbangan hingga jarak 250 mil.

Rolls-Royce juga menguji apa yang disebutnya sebagai pesawat listrik tercepat di dunia pada tahun 2021, mencapai kecepatan maksimum lebih dari 387 mph. Dan Hawaiian Airlines telah berinvestasi pada pesawat layang listrik, yang dapat digunakan untuk transportasi pulau-ke-pulau yang berkelanjutan di masa depan.

Rencana untuk menerbangkan penerbangan bertenaga listrik ini muncul seiring dengan komitmen SAS untuk mencapai emisi net-zero pada tahun 2050. Hal ini juga terjadi ketika pemerintah Swedia telah menetapkan tujuan untuk mencapai emisi net-zero untuk transportasi udara domestik pada tahun 2030 dan internasional. penerbangan pada tahun 2045, menurut maskapai tersebut.