Pada tanggal 16 Desember 1773, sekitar 92.000 pon teh dibuang dari kapal kargo British East India Company ke Pelabuhan Boston, sebuah tindakan protes yang akhirnya berujung pada Revolusi Amerika.
Peringatan 250 tahun tahun ini merupakan pengingat kuat akan seberapa jauh kota ini telah berkembang sebagai tempat inovasi, toleransi, dan budaya. Baca terus untuk mengetahui daftar tempat-tempat baru yang wajib dikunjungi, yang semuanya mengacu pada masa lalu Beantown yang penuh kisah.
The Seaport, tempat asli Tea Party, kini menjadi kawasan perumahan serba guna, seni luar ruang, ruang hijau, dan museum, termasuk Institut Seni Kontemporer dan Museum Anak Boston. (Pada 16 Desember 2023, Kapal & Museum Pesta Teh Boston akan secara resmi membuang 250 pon teh bubuk ke pelabuhan.)
Pada pergantian abad ke-19, Klub Algonquin adalah salah satu klub sosial paling bergengsi di kota ini. Namun bangunan itu berada di ambang kehancuran ketika penduduk lokal Boston Sandy dan Paul Edgerley mengakuisisinya pada tahun 2018. Bangunan terkenal di Commonwealth Avenue kini telah ditata ulang oleh desainer interior Ken Fulk sebagai 'Quin House, tempat bagi anak muda Boston untuk makan, minum, dan bekerja. Rumah besar berlantai enam ini merupakan pusat aktivitas, dengan dek atap, empat restoran, tiga bar, speakeasy, ruang mendengarkan rekaman, gimnasium, dan ruang acara pribadi. Pelancong yang sering mengunjungi Boston bisa mendapatkan keanggotaan nonresiden, yang mencakup akses ke delapan kamar tamu di rumah tersebut.
Untuk makanan jiwa kelas atas, mampirlah ke Grace by Nia (makanan pembuka $20–$35), di mana daftar anggur dan minuman menekankan pembuat milik orang kulit hitam dan wanita, lalu pergilah ke Kartal, ruang koktail baru di bekas lokasi Boston Eagle, salah satu bar gay tertua dan paling dihormati di kota.
Tidak bisa mendapatkan meja di Contessa Ristorante, trattoria atap di hotel Newbury Boston (dan salah satu reservasi paling didambakan di kota ini)? Adakan pesta makan malam sebagai gantinya: dengan peluncuran Contessa at Home baru-baru ini, Anda dapat mengadakan pesta Italia Utara (rigatoni lobster fra diavolo, es krim minyak zaitun) yang disiapkan dan disajikan di mana pun Anda menginap.
Setelah renovasi besar-besaran, Four Seasons Hotel Boston, di Back Bay, dibuka kembali pada bulan Mei dengan desain segar yang terinspirasi oleh tetangganya yang rindang, Taman Umum. Mural Impresionis di lobi, misalnya, menggambarkan flora dan fauna taman.
Pada bulan September, Raffles Boston, merek tersebut yang pertama di Amerika Utara, juga memulai debutnya di wilayah tersebut. Aksen tembaga di seluruh properti memberi penghormatan kepada perusahaan pelapisan tembaga milik Paul Revere.
Versi cerita ini pertama kali muncul pada edisi Desember 2023/Januari 20214 Perjalanan + Kenyamanan dengan judul “Waktunya Minum Teh.”