Mengunjungi Kepulauan Galapagos yang populer di Ekuador akan menjadi lebih mahal karena negara tersebut bersiap untuk melipatgandakan biaya masuk musim panas ini.
Mulai 1 Agustus, sebagian besar wisatawan yang mengunjungi berbagai pulau tersebut harus membayar $200 per orang untuk berkunjung, CNN melaporkan, mengutip Kementerian Pariwisata Ekuador. Itu dua kali lipat dari biaya masuk $100 saat ini.
Ini adalah kenaikan biaya pertama sejak tahun 1998, menurut Galapagos Conservation Trust, sebuah badan amal yang terdaftar di Inggris.
Ini adalah kenaikan biaya pertama sejak tahun 1998, menurut Galapagos Conservation Trust, sebuah badan amal yang terdaftar di Inggris.
Biaya baru ini akan berlaku bagi pengunjung dari sebagian besar negara, kecuali pengunjung dari banyak negara Amerika Selatan, yang pengunjungnya harus membayar $100 (naik dari $50). Anak-anak berusia 12 tahun ke bawah akan dikenakan potongan biaya.
Kepulauan Galapagos telah dianggap sebagai situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1978 dan terdiri dari 19 pulau berbeda, yang terletak sekitar 600 mil di lepas pantai Ekuador. Pulau-pulau tersebut dianggap sebagai “museum hidup dan pameran evolusi”.
Secara total, sekitar 30.000 orang tinggal di pulau-pulau tersebut dan sekitar 170.000 wisatawan berkunjung setiap tahun, menurut UNESCO.
Ada banyak cara untuk berkunjung, termasuk merencanakan perjalanan darat atau naik kapal pesiar mewah.
Ekuador juga bukan satu-satunya negara yang menaikkan biaya masuk. Pekan lalu, Gunung Fuji di Jepang mengumumkan rencana menerapkan batasan pengunjung harian dan mengenakan biaya bagi pendaki, dan kota-kota seperti Venesia di Italia menjual tiket bagi pengunjung harian pada hari-hari puncak tertentu.
“Kepulauan Galapagos bukan hanya harta nasional namun juga kekayaan global. Merupakan tanggung jawab kita bersama untuk melindungi dan melestarikan ekosistem yang tak tertandingi ini untuk generasi mendatang,” Niels Olsen, menteri pariwisata Ekuador, mengatakan dalam sebuah pernyataan, menurut Galapagos Conservation Trust. “Penyesuaian biaya masuk, yang pertama dalam 26 tahun, merupakan langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa pariwisata di Galapagos tetap berkelanjutan dan saling menguntungkan baik bagi lingkungan maupun komunitas lokal kita.”